Pada tanggal 10 September 2011 yang lalu , perwakilan tenaga pengajar dari Sekolah Marie Joseph KB, TK, SD, SMP, SMA mengadakan sebuah seminar bertempat di Aula SMP Marie Joseph.
Seminar yang bertajuk "Teaching & Learning Revolution with Brain Management" tersebut dibawakan apik oleh Bpk Ir.Sutanto Windura,LBI yang sejak tahun 2002 mendalami ilmu memory skill dan learning management.
Apa yang menjadi latar belakang masalah diadakannya seminar semacam ini adalah kurangnya pengertian kita dalam menggunakan kemampuan otak. Hal inilah yang berkaitan dengan metode pelaksanaan kurikulum yang acap kali tidak 'optimal'. Atau seperti bahasa Bpk. Sutanto Brain Based Curriculum , yaitu 1.keadaan di mana adanya miss-management otak , 2. manusia baru menggunakan sekitar <1% kapasitas otaknya , dan 3.cara-cara mengajar yang membuat anak merasa 'full' dalam otaknya. Dipaparkan pula mengenai cara kerja otak kiri dan kanan >>otak kanan berkaitan dengan visual sedangkan otak kiri menyangkut segala hal berkaitan dengan kata-kata.
Pada intinya Prinsip Manajemen Otak adalah: 1. menggunakan kedua belah otak (otak kiri dan kanan) 2. menggunakan otak sesuai cara kerjanya (dasar kerja otak adalah visual / gambar) 3.Belajar bagaimana cara belajar / How To Learn. Inilah prinsip dari Revolusi Belajar sendiri yaitu bagaimana kita bisa merubah dari What To Learn menjadi How To Learn.
*Contoh What To Learn : paradigma orangtua mengajarkan anaknya supaya anaknya pandai. Cara belajar anak yang linear / beruntut, misalnya buku catatan sesuai pertemuannya.
*Contoh How To Learn : jika nilai ulangan anak jatuh , diterapkan teknik mengingat, teknik belajar yang berbeda dari sebelumnya, sesuai kemampuan si anak sesungguhnya.
Pada tingkatan selanjutnya adalah peran Mind Map yang memudahkan kita dalam mengaplikasikan kurikulum yang ada. Penampilan Mind map adalah gambar (visual) tentang 1 tema tertentu dengan banyak ranting-ranting yang di sekelilingnya yang berhubungan dengan gambar utama di tengah. Jika melihatnya sekilas akan nampak seperti otak dan saraf-sarafnya.
Mind map bisa digunakan oleh siapa saja untuk belajar , dari anak kecil sampai orang dewasa. Kita bisa juga menggunakan Asosiasi Pikiran , teknik ini bisa digunakan misalnya untuk anak yang kurang menyukai pelajaran menghafal, mungkin dengan menggunakan asosiasi tubuh atau lainnya anak akan lebih mudah belajar dan lebih menyukai pelajaran tersebut.
Dan pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa What to Learn + Hot to Learn + Brain Operating System penting digunakan dalam KBM, mengarahkan anak dalam berpikir kritis, logis sekaligus imajinatif.
0 komentar:
Posting Komentar